Depan Berita Duka --- Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kuwu Sepuh Linggajati Tutup Usia

Berita Duka --- Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kuwu Sepuh Linggajati Tutup Usia

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kullu nafsin dzaiqotul maut, setiap yang bernyawa  akan merasakan mati.

Tepat pada hari senin, 5 Juli 2021 Pukul 14.45 WIB, tokoh masyarakat Desa Linggajati, Bapak Eno Usnadi (Mantan Kepala Desa Linggajati) yang juga merupakan Ayahanda dari Kepala Desa Linggajati Bapak Unang Unarsan, tutup usia pada umur 83 Tahun.  Almarhum wafat karena sakit yang di deritanya beberapa tahun terakhir. 

Di Usia yang sudah uzur, almarhum masih mampu melakukan aktifitas layaknya orang biasa. Diantaranya masih mampu mengemudikan kendaraan roda empat dengan baik. Dalam hal ibadah pun, beliau masih rajin untuk melaksanakan ibadah fardhu. Hal itu diutarakan oleh salah seorang tetangganya, " Almarhum sebelum wafat, beberapa hari kemarin masih sempat melaksanakan shalat berjamaah di mushola terdekat. Dan tidak terlihat beliau sedang sakit". 

Namun beberapa hari yang lalu, menurut salah satu putranya beliau jatuh di kamar mandi dan menyebabkan luka di dagunya. "Bapak beberapa hari yang lalu, inginnya bebersih (mandi) terus. Mungkin karena kurang hati-hati juga, bapak jatuh. Dan dagunya berdarah" ujar Usi, putra bungsu almarhum. Setelah jatuh di kamar mandi itu, kesehatan almarhum menjadi menurun. Sampai pada hari senin 5 Juli 2021, beliau menghembuskan nafas terakhirnya.  

Bapak Unang Unarsan selaku Kepala Desa Linggajati yang juga putra kedua dari almarhum menyampaikan pada saat pelepasan jenazah sebelum di bawa ke tempat peristirahatan terakhir. " Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak ibu masyarakat linggajati yang telah hadir berbelasungkawa atas wafatnya ayahanda kami walaupun di tengah pandemi covid-19 . Bapak sudah tenang , semoga husnul khotimah, dan Bapak wafatpun alhamdulillah bukan karena covid-19. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat desa linggajati apabila dalam masa hidupnya bapak mempunyai kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja, memakan atau minum di tempat bapak ibu, mohon di halalkan."

Ditengah cuaca yang terang dan sejuk, almarhum dimakamkan di TPU Astana Siwerak. Almarhum dimakamkan tepat disamping makam istrinya Almarhumah Ibu Naning Sumartini yang telah 3 tahun sebelumnya wafat.